Menelusuri Kota Banyuwangi bagi saya ini bukanlah yang pertama kali, setelah beberapa waktu lalu saya menyusuri Jejak tapak Daendels yang membawa saya bukan hanya sampai Panarukan, namun juga perjalanan panjang 39 hari yang penuh dengan pengalaman rohani akan tak ternilainya sebuah persaudaraan dan menyadarkan saya bahwa dengan sebuah niat baik, segala sesuatunya insya Allah akan berjalan baik, selalu berkhusnudzon pada takdir karena pada akhirnya seagala sesuatunya itu ada hikmah dibalik kejadian.
Apa yang terlintas dibenakmu saat orang mengatakan Banyuwangi ? akan lebih banyak orang mengatakan pantai dan kawah ijen. Banyuwangi adalah kota paling timur pulau Jawa sehingga menjadi Kota pertama yang menyaksikan matahari terbit maka jargon the sunrise of java pantas disematkan untuk kota paling luas di Pulau Jawa ini.
Sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Selat Bali di bagian utara, dan Samudera Hindia di bagian Selatan tentunya Banyuwangi ini mempunyai garis pantai yang sangat panjang, sehingga wajar jika ditanyakan Banyuwangi orang akan menyebutkan Pantai. Tidak dipungkiri pula bahwa keindahan Pantai Banyuwangi tidak kalah dengan Bali atau pun Lombok, dari Pulau merah yang juga jadi lokasi surfing, hinggga pantai dengan spot snorkeling maupun diving, dan juga yang menjadi idola di Banyuwangi adalah si kawah Ijen dengan blue fire nya.

Dalam perjalanan kali ini sejujurnya tidak ada expektasi apapun, hanya ingin melangkahkan kaki lebih jauh dari biasanya dan memandang lebih jauh dari biasanya (nyontek 5cm), namun tanpa sebuah expektasi bukan berarti hasil yang didapat ala kadarnya, malah yang terjadi sangat diluar dugaan dan membuat saya terkaget kaget pada semua yang saya dapatkan, hingga saya namakan perjalanan terkaget kaget, penasarankan ? makanya ikutin terus trip terkaget kaget ini ya.
Setelah dengan takjub menikmati si api biru atau istilah kerennya blue fire yang konon cuma ada dua di dunia, yaitu Islandia dan Ijen (kisah ini menyusul) perjalanan selanjutnya adalah dengan mencari kuliner khas Banyuwangi yang terkenal, untuk kali ini Rujak soto menjadi pilihan. Dengar nama rujak pasti terbayang segarnya dan cerita kesegaran serta apa isi rujak soto nanti saja yah, karena setelah mendaki gunung ijen mulai jam 02.00 wib hingga matahari bangun dari peraduan saya belum mandi, maka diputuskan setelah makan perjalanan selanjutnya menuju air terjun dewa raung.

Banyuwangi bukan cuma pantai, juga bukan hanya kawah ijen si api biru, banyuwangi adalah keindahan, karena begitu lengkapnya wisata yang ada di Kota Gandrung ini. Sebagai wilayah yang dikelilingi gunung, di kota ini juga bertebaran air terjun yang sangat indah, salah satunya adalah air terjun telunjuk dewa raung mangaran.
Terletak kurang lebih 60 km dari pusat Kota banyuwangi, air terjun telunjuk dewa raung berada di kecamatan Songgon, dusun Mangaran, desa Sumber Arum. Air terjun dewa raung ini bersumber dari mata air gunung raung, lazimnya sumber air maka airnya sangat menyegarkan bahkan bisa dikatakan sangat dingin, buat saya ini air terjun kedua terdingin setelah air terjun di daerah Solok Padang.
Keberadaan air terjun ini memang belum banyak diketahui oleh para wisatawan luar, lebih banyak pengunjung adalah wisatawan lokal. ini bisa jadi karena akses menuju lokasi air terjun yang masih sangat minim, untuk menuju air terjun harus menggunakan kendaraan pribadi. Tidak adanya transportasi umum, hal ini yang menjadi kendala bagi para wisatawan. Bukan hanya faktor angkutan saja , namun akses jalan yang belum diaspal juga menjadi kendala, jika terjadi hujan jalanan menuju lokasi menjadi becek dan sangat licin, kondisi ini sangat membahayakan.
Namun dengan minimnya akses bukan berarti mengurangi keindahan air terjun dewa raung, ini malah menjadikannya terlihat lebih alami dan sangat menantang pagi para petualang. Petunjuk arah menuju lokasi air terjun sangat mudah kita jumpai sepanjang perjalanan, sehingga tidak perlu khawatir tersesat dan tak tahu arah jalan pulang.

“Kita ingin melestarikan alam, sekaligus mengenalkan potensi wisata alam di Banyuwangi ini” begitu penjelasan team SAR yang saya jumpai di lokasi air terjun dewa raung ini. Kenapa ada team SAR di air terjun ? kehati hatian sangat diperhatikan pemerintah Kota Banyuwangi, sehingga kesiagaan team SAR menjadi prioritas, bukankah mencegah lebih baik daripada melakukan evakuasi yang terlambat.
Air terjun dewa raung ini sampai saat ini belum menarik biaya retribusi, meski demikian sebagai lokasi yang dikelola oleh masyarakat fasilitas disini sudah sangat memadai dari lahan parkir yang sangat luas dan toilet serta kamar mandi yang tersedia, mekipun tidak terlalu bersih namun juga tidak terlalu jorok, hanya kurang kesadarannya para wisatawan dengan tidak menjaga fasilitas yang sudah disediakan. Dan seandainya rasa lelah menghinggapi badan setelah berenang di dinginnya air terjun, tersedia warung kopi yang yang menyediakan gorengan hangat untuk sekedar mengganjal perut yang lapar.


Yang tidak saya duga dari lokasi yang dikelola secara swadaya masyarakat ini adalah adanya taman alay, meski tidak luas namun cukup instagram-able.
Menuju lokasi air terjunnya kita harus melewati jalan setapak menurun dan licin serta melewati jembatan kayu yang melintasi aliran dari air terjun dewa raung. Jalan setapak ini lumayan licin perlu kehati hatian ekstra karena masih merupakan jalanan tanah meski terlihat ada bebwerapa bagian batu yang cukup mengeraskan jalanan.
Debit airnya yang cukup deras dan dingin akan sangat menggoda para pengunjung untuk mandi dan berkecipuk dengan kesegaran dari alam ini, bagi yang merasa takut dengan derasnya air terjun bisa mandi di dalam kolam penampungan yang lumayan untuk berenang dengan kedalaman sekitar 50 – 80 centimeter.

Kita tidak pernah tahu bagaimana alam akan menyambut kita, terkadang dibalik keindahan alam tersimpan bahaya yang mengintai, seperti juga air terjun dewa raung ini bukan berarti tidak menyimpan bahaya, namun sikap dewasa kita dalam menikmati alam terutama menjaga alam sangat diperlukan, jaga dan lestarikan alam kita niscaya alam akan memberikan kesegaran dan keindahan.
“Terkadang dibalik keindahan alam tersimpan bahaya yang mengintai”
Setuju bang MT. Semua kembali lagi ke sikap bijak masing2. Agak kecewa kalo baca tempat A, tempat B dibilang ‘memakan korban’, eh pas ditelisik ternyata kesalahan pengunjung.
SukaSuka
Pisau juga berbahaya klo ga hati hati, sama juga seperti lidah keseleo sedikit kena deh 😀
SukaSuka
dah lama nggak ngeluruk nih… kangen debutan airnya
SukaSuka
ihhh ngelayap pantai mulu sih, yuk kang nyari curug buat mandi mandi
SukaSuka
wedeeew air terjunnya mantap tuh, bolehlah ajak2 kalau kesana lagi
SukaSuka
jalur menuju air terjun dan pemandangannya mantap
SukaSuka
Taman alaynya juga mantap
SukaSuka
Udah lama pengen kesini belum kesampean juga masa
SukaSuka
Yuk kesini lagi sekalian kaji sejarah banyuwangi
SukaSuka
Stay inrmvoatife, San Diego, yeah boy!
SukaSuka
Banyuwangi…terlalu banyak lokasi indah yang membuat kita kembali..dan kembali lagi ke banyuwangi..
SukaSuka
Semerti mentari pagi yang selalu dinanti
SukaSuka
Alamak cakep bener banyuwangi!
SukaSuka
Yuk kunjungi banyuwangi
SukaSuka
Kuy @lalaysf..
SukaSuka
Kuy, sekalian dalami sejarah Banyuwangi
SukaSuka
Kuy, kalau dh kumpul budgetnya 😄
SukaSuka
At last, soenome comes up with the “right” answer!
SukaSuka
Kenapa Air terjun Dewa raung ya mas? Ada kepercayaan kah? Atau bagaimana ya?
SukaSuka
Gunung raung salah satu gunung yang penuh dengan misteri
SukaSuka
Kalau pagi2 disuruh mandi d Curug. Gw pass dl..hahaha
SukaSuka
Huahahhaha dasarnya mmg jarang mandi pagi sihhhh 😉
SukaSuka
Mandi pagi, mandi air hangat buahahaha
SukaSuka
Salute to Mitt Romney and to you &qoTh;ute Lid” for posting this truth and exposing MORE Obama lies. God bless ya!All that tax stuff seemed to not bother ObaIslama with Tim Geitner though didja notice?
SukaSuka
Wah baguus banget!
Semoga bisa ke sana juga!
SukaSuka
Yuk kesana, ada rencana mau telusur sejarah Banyuwangi
SukaSuka
yuk ke Banyuwangi
SukaSuka
Indah sekali air terjun dewa raung!!!
Apakah ada air terjun yang lebih indah lagi di jawa?
SukaSuka
Di gunung raung sendiri sdh ditemukan 17 air terjun, ada yang lebih indah tapi akses kesana agak susah, air terjunnya langsung masuk ke bumi
SukaSuka
Maksudnya, masuk k bumi tuh gmana? Kayak msk k dlm goa/lubang gitu?
SukaSuka
Jadi air yg jatuh langsung masuk ke dalam lobang seperti sumur yang dibawah bumi baru mengalir sungai dalam bumi
SukaSuka
Taman alay… hahahaha taman untuk beralay alay ria ya mas 😀
SukaSuka
Hahhaha iya kata katanya yang kekinian jadi bisa buat bernarsis ria
SukaSuka
Wuih keren! Bang MT apa gak capek jalan-jalan mulu, hehe
Btw, ada yang sewaun pelampung gak bang? Seger kayaknya berenang di kolamnya, tp 50-80m tanpa pelampung bikin mrinding juga 😀
SukaSuka
Di kolam nya ada ban pelampung udah tinggal pake gratis tapi gantian
SukaSuka
Saya baru balik dari banyuwangi, tapi baru tau ada air terjun ini mas.. informatif!
SukaSuka
Air terjun ini memang blm banyak diketahui aksesnya jg jalanan tanah
SukaSuka
Keren ya curugnya…
SukaSuka
Curug curugnya unik tapi sayang aksesnya belum bagus
SukaSuka
Belum kesampein jelajah Banyuwangi. Cuma pernah singgah bentar doang.
SukaSuka
Sekali kali sempetin jelajah Banyuwangi, bluefire nya sangat cantik
SukaSuka
Banyuwangi.. Target taun depan
SukaSuka
Yukkkk kesana bareng
SukaSuka
seru sekali 😀
memang kalo ke air terjun itu gak puas kalo cuma jalan bentar, harus melewati perjuangan dulu 😀
SukaSuka
klo ada perjungan mmg hasilnya lebh memuaskan
SukaSuka
That’s really thikning out of the box. Thanks!
SukaSuka
Thanks
SukaSuka
Learning a ton from these neat areslcti.
SukaSuka
I don’t even know what to say, this made things so much eaiesr!
SukaSuka
I love reading these articles because they’re short but infvomatire.
SukaSuka