Profile Universitas Chicago

Profile Universitas Chicago

Profile Universitas Chicago

Profile Universitas Chicago

Profile Universitas Chicago – Universitas Chicago (biasanya disebut sebagai UChicago, bahasa Inggris: The University of Chicago) adalah sebuah universitas swasta, yang terletak di tepi danau Michigan dan Chicago Loop di kota Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Universitas Chicago didirikan oleh pengusaha minyak dermawan bernama John D. Rockefeller pada tahun 1890; William Rainey Harper menjadi presiden atau rektor pertama pada tahun 1891 dan kelas-kelas pertama diadakan pada tahun 1892. Universitas Chicago merupakan salah satu perguruan tinggi paling prestisius berdasarkan peringkat nasional dan internasional. Universitas Chicago juga memiliki kampus tambahan di London, Paris, Beijing, Delhi, dan Hong Kong.

Para mahasiswa, alumni, dan dosen Universitas Chicago telah memainkan peran utama dalam pengembangan banyak disiplin akademis, termasuk ekonomi, hukum, sastra, matematika, agama, sosiologi, dan ilmu politik, yang mencetuskan aliran pemikiran di berbagai bidang ilmu seperti mazhab ekonomi chicago dan mazhab arsitektur chicago. Departemen Fisika Chicago dan Met Lab membantu mengembangkan reaksi nuklir mandiri buatan manusia pertama di dunia yaitu Chicago Pile-1, yang merupakan bagian terpenting dari pengembangan Proyek Manhattan yang diklasifikasikan sebagai upaya Perang Dunia II.

Upaya penelitian universitas termasuk administrasi Laboratorium Akselerator Nasional Fermi dan Laboratorium Nasional Argonne, serta Laboratorium Biologi Laut. Universitas ini juga merupakan rumah bagi University of Chicago Press, pers universitas terbesar di Amerika Serikat. Dengan perkiraan tanggal penyelesaian 2021, Pusat Presidensial Barack Obama akan ditempatkan di universitas dan mencakup perpustakaan kepresidenan Obama dan kantor-kantor Yayasan Obama.

Profile Universitas Chicago | Sejarah

Universitas Chicago didirikan pada tahun 1890 oleh American Baptist Education Society, menggunakan sumbangan, termasuk juga terdapat sumbangan dari pengusaha John D Rockefeller, dan pengusaha yang lain. Kampus Hyde Park dibangun dibiayai oleh sumbangan dari masyarakat Chicago seperti Silas B Cobb, Marshall Field, Chares L Hutchincson, Martin A Ryerson, Clay Bartlett, dan George C Walker yang mendanai Museum yang kemudian diberi nama menurutnya.

Baca juga : Jurusan Di Universitas Sumatera Utara

Pada tahun 1929, di bawah kepemimpinan Presiden Robert Maynard Hutchins, Universitas mengalami banyak perubahan. Dia mereformasi kurikulum seni liberal yang dikenal sebagai Common Core, mengatur pekerjaan lulusan universitas menjadi empat divisi. Pada masa jabatannya juga, RS Universitas Chicago di bangun. Hutchins menjadi Presiden di saat usianya masih menginjak 30 tahun. Hutchins mengenyam pendidikan di Yale kemudian menjadi Dekan Yale Law School, sebelum akhirnya menjadi Presiden Universitas Chicago.

Pada tahun 1933, Hutchins mengusulkan rencana untuk menggabungkan Universitas dengan Nortwestern, namun gagal. Selama perang dunia II, laboratorium Metalurgi membuat terobosan dalam mendukung Proyek Manhattan. Universitas juga menjadi tempat isolasi pertama plutonium dan penciptaan reaksi nuklir buatan oleh Enrico Fermi pada tahun 1942.

Pada tahun 1978, Hanna Holborn Grey, menjadi Presiden Universitas Chicago, menjadikannya waita pertama yang menjabat sebagai Presiden Universitas Besar. Holborn lahir di Heidelberg, Jerman. Ia pergi Ke Oxford sebagai penerima beasiswa Fulbright, kemudian mengenyam pendidikan pasca sarjana di Universitas Harvard, lulus mengajar di sana higga menjadi asisten professor. Dari Harvard Holborn mengajar di Yale kemudian pergi ke Universitas Chicago.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *